Monday, January 9, 2012

anakku

Anakku sayang,
Datanglah segera. Hampiri aku ibumu. Ibu yang telah merindumu sekian lama.

Anakku,
Dengar Nak, bahkan ketika keberadaanmu belum nyata dikehidupanku, aku sudah begitu mencintai dan merindukanmu

Anakku,
Cepatlah datang Nak, kelak akan kujadikan kau anak paling bahagia di muka bumi ini

Anakku,
Dan kau akan kubesarkan dengan mengajarkanmu bagaimana menjadi manusia perkasa, prajurit agama, benteng keluarga
Dan akan kuajarkan pula padamu tentang kecintaan kepada Tuhan dan agama, kelembutan dan kesabaran menghadapi kerasnya kehidupan, karena sabar bukan berarti tidak berbuat apa-apa Nak, tapi sabar itu tenang, tidak tergesa-gesa, berhati-hati, tidak emosi dan tetap berusaha tanpa berdiam diri

Anakku sayang,
Lihatlah, hidup kita mungkin tidaklah mewah. Namun aku ibumu akan selalu memberikanmu yang terbaik. Memberimu rumah untuk berlindung di kala terik matahari membakar kulitmu. Memayungimu tatkala hujan membasahi bumi. Bukan, bukan dengan harta yang yang berlebih yang bukan hak kita tapi dari tetesan keringat penuh kecintaanku padamu.
Dan Anakku, ratusan nama indah telah aku siapkan untuk kau sandang sepanjang hidupmu kelak, nama yang menjadi doa untukmu manusia-manusia akhir jaman, para prajurit Islam

Anakku,
Kelak, jadilah anak sehat yang cerdas, sukses dan berhasil di kehidupan duniamu
Serta jadilah anak yang santun, berakhlak dan selamat di dalam kehidupan agama

Anakku,
Ladang amal di akhiratku kelak, cepatlah datang Nak, aku begitu merindukanmu.

Cium dan peluk hangat,
Ibumu.

No comments: