Tuesday, January 17, 2017

Film Anak yang Gak Bikin Pening

Sebetulnya sih gak terlalu suka-suka banget ya nonton tv. Apalagi kalau melihat tv nasional itu isinya kalau gak sinetron ya infotaintment. Gosipan. Hadeuhhh berasa penting banget gituh lihat hidup para seleb. Hal remeh remeh rangginang aja kudu ya diceritain. Mulai dari bangun tidur sampe balik ke kasur lagi. Pliss de ah secara mereka juga sama kayak kita-kita cuman beda nasib doang, sana lebih kinclong sini upik abu hahahahaha. Makanya ketika hidup di Jakarta selama hampir 5 tahun saya gak nyediain tv di kostan gak merasa ada yang hilang. You wont miss a thing when you don't have it.

Nah, kalau sekarang tiba-tiba jadi masang tv berbayar sebetulnya bukan karena pengen nonton tv nya sih. Jadi ya, sejak papah meninggal (Al Fatihah); saya, mr rius dan tian pindah ke kamar papah di belakang. Siaran tv di belakang yang tadinya pake kabel tambahan dari antena luar entah gimana kok adi buram. Selain itu, demi ceritanya mendukung saya yang pengen aktif nulis lagi dan berdagang jadilah kami mutusin buat langganan internet di rumah. Saya pakai Firstmedia di rumah. ah raa media itu. Selamatlah kami dari keinginan menghapal mars Perindo hahaha *Tertawa durjana*.

Soal kualitas internet yaaaaa lumayan lah ya. But aniway thats not what we want to talk about.

Jadi Ceritanya nih si bocil Tian sekarang lagi hobi banget nonton tv, selain you tube an lah yaw. Ada beberapa film yang dia seneng banget nonton.

Kok diijinin sih anak nonton? Lhaaa pan ambunya ikutan nonton juga. Konon mengikuti saran pemerintah dan psikologi, sebagai orang tua harus loh dampingi anak saat menonton. And yes, i do that. Itu makanya saya samapai hafal lagu-lagunya juga tokoh-tokohnya.

Here's the list. Film-film buat anak yang saya dan mr rius rekomendasikan banget buat bocilnya moms tonton di rumah.

1. Upin Ipin
Hahayyyy yang satu inimah kaga usah dibahas panjang lebar ya moms pasti apal sama duo kembar asal negeri jiran ini. Musik pembukanya ituloh yang nempelllll banget. Yakin deh anak-anak di rumah uga hobi banget ya nonton. Film produksi Les'copaque ini buat saya ada di list no 1 bukan apa-apa, bahasanya meski melayu tapi ya masih bisa dong ya dimgengerti sama bocil. Bukan cuman itu, saya salut sama film ini, tingkah dua kembara itu normally like kids do. Ya ceria, ya nakal ya gak mau diem ya banyak ide. You name it lha. natural banget. Selain itu yang bikin saya ngacungin jempol adalah mereka ngajakin banget anak buat menghargai perbedaan. Apal dong dengan tokoh-tokohnya. Memey yang selalu mengaku cantik yang keturunan Tionghoa ini, pernah digambarkan merayakan tahun baru Cina. And guest what, everybody joint the celebration!! keren kan? Saya ingat ada dialog Opa dan cucu-cucunya itu tentang perayaan tahun baru Cina. Dan Opa tuh dengan sangat bijak menyuruh mereka untuk ikut datang ke perayaan di rumah Memey, malah Opa juga sempat menyuruh Upin Ipin buat menemani Uncle Athong yang merayakan Imleknya sendirian. Ini juga terjadi waktu Uncle Mohto merayakan Devawali. Mereka ikut loh. Hebattttttt.

Miris aja ya, Indonesia yang punya semboyan Bhineka Tunggal Ika malahan jauhhhh banget dari keberagaman yang kayak begini. Anak-anak sudah didoktrin buat membenci saudara sebangsanya hanya karena berbeda keyakinan. So, for me yes this film is a really good example for my boy.

Eh bukan soal perayaan keagamaan aja loh. Upin Ipin juga mengajarkan buat tidak melecehkan mereka yang berbeda dengan kita. Ingat dong sama tokoh abang Saleh yang kadang berubah jadi Sally? Yakinnnn di film kita yang beginian malah jadi sasaran rundungan. Pffftttt......*menunduk malu*.

2. Diva The Series
Serial yang ini saya nemunya di You Tube buatan Kastari animation. Berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Diva. Diva punya kucing yang dikasih nama Lupus Canopus. Diva juga punya beberapa teman seperti Mona, Putu, Tomi dan Febby. Bagusnya sih ini produksi dalam negeri jadi ya bahasanya gak susah buat dimengerti Tian.

Diva juga banyak mengajarkan soal agama. Ada beberapa episodenya yang khusus buat menghapal beberapa doa misalnya doa buat orang, doa mau tidur dll.

Garis besarnya sih okelah tapiiii keganggu banget sama dialognya. Busyetttt kaku banget kayk buakan anak-anak aja. Terus Diva nya itu kok kesannya menggurui banget. Too perfect. Hahay miss nyinyir is back hahahahah. Tapi oke lah ya buat anak-anak mah.

3. Blade The Monster Machine
Film ini diputer di Nick Jr. Hadeuhhh tv di rumah sudah gak kenal lagi deh sama HBO atau Fox Movies Premium dan berganti dengan Nick Jr *lap iler*. Nick Jr ini masih ade kaka lah sama Nickelodeon. Bedanya kalau Nickelodeon cenderung buat teenage ya abegeh gituh deh. Nah sang adik Nick Jr buat yang lebih unyu-unyu daripada para abegeh itu.

Kembali ke layar, Blade ini cerita tentang monster truck bernama Blade dan temannya AJ. Namanya film buat anak ya si mobil ini digambarkan bisa ngomong meskipun ada juga tokoh manusianya. Berhubung tokoh utamanya adalah monster truck ya semua isinya juga monster truck. Dannnn semuanya bisa ngomong. Aga gimana gitu ya mobil kok pada ngomong tapi ya gak apalah buat anak ini hahahaha.

Selain keanehan para mobil yang ngobrol ini film ini asli bagus. Blade ini setiap episodenya selalu menemukan masalah-masalah yang harus diselesaikan. Nah, disinilah anak kita diajarkan tentang banyak hal. Mulai dari jenis-enis kendaraan, jenis-enis Dinosaurus dan yang gak kalah ada uga unsur sains nya. Pernah dalam salah satu episodenya Blade khusus membahas soal magnet. Blade ceritalah, tentu dengan cara yang keren abis, apa itu magnet apa kegunaannya sampe apa aja yang bisa jadi magnet. Dan ya, Tian tuh tau magnet dari Blade ini.

Sayang seribu sayang kalau nonton ini emaknya yang pegel buat nerjemahin biar anaknya ngerti apa yang lagi di bahas buakan cuma liat gambarnya doang *lap keringet*.

4. Team Umi Zoomi
Film yang tokohnya orang2 kecil satu laki-laki, 1 perempuan dan 1 robot ini juga rekomen banget buat ditonton. masing-masing tokoh punya kelebihannya. Misalnya Mili dengan kekuatan polanya. Milli bakalan ngajarin anak bunda tentang pola yang sebetulnya matematika sederhana. Dalam salah satu episode nih team umi zoomi harus samapai ke sebrang sungai tapi mereka haanya bisa melewati batu dengan pola warna hijau kuning biru. Di tengah jalan ada batu yang hilang maka anak kita diminta untuk mengapalkan bagaimana pola warna batu seharusnya sehingga nanati milli bisa menyediakan batu dengan warna yang seharusnya. Asli keren deh. Itu matematika sederhana loh bunda. Sebelum nyampe di tambah kurang kali bagi, anak kita harus tahu pola dulu.

Selain Milli ada juga Zio yang punya keahlian dibidang bentuk geometri. Gio lah yang bertugas membuat banyak benda dengan bentuk-bentuk geometri. Misalnya membuat perahu layar maka bentuk geometri apa saja yang dibutuhkan. Matematika sederhana lagikan? Cuman ya itu pegellll buat nerjemahinnya karena film ini juga membutuhkan anak sebagai anggota team ke-4. *Buka kamus Oxford*

5. Little Kingdom
Awalnya saya merasa film ini gak bagus banget. kalah deh sama film-film yang sebelumnya saya bahas. Tapiiii setelah menonton bener-bener ternyata film ini falsafahnya keren banget.

Filmnya sendiri bercerita tentang kehidupan di Little Kingdom. Ada peri dan Elf. Peri ini pada seneng sihir tapi kalau elf ini para pekerja keras. Kehidupan peri diwakili sama princess holly dan keluarganya juga nanny Plum. Sementara Elf diwakili Ben dan Wise old Elf.  Buat anak segede Tian sih yang bahasa sehari-harinya bahasa Indonesia dan masih mengandalkan nonton film dari gambar film ini terlalu berat. Tapi buat yang sudah gedean atau memang bahasa ibunya bahasa londo wuihhh keren deh.


Ihhh sebenarnya list nya masih ada tapi ya sud segitu dulu aja. Maap ya kalau yang dibahas banyakan dari Nick Jr. Habis gimana itu channel udah nyatu sama tv di kamar *nangis di pojokan*.

Oh ya kalau soal nonton menonton ini sebetulnya oke-oke saja kok kalau anak kita lakukan. Tapi ya itu didampingi dannnn jangan lupa juga dibatasi. Artinya jangan samapai lupa anak butuh buat bergerak dan jangan samapai mager di depan tv. Ajak juga buat berkegiatan yang lain. batasi juga jam menontonnya. Saya biasanya ngebatasin samapai jam 8 aja. Selepas itu Tian main bareng saya dan bapaknya. kadang main bola di kamar pake bantal atau main kejar-kejaran. Pokoknya quality time deh.

Moms and dads punya rekomendasi film lain? Share ya.



Tuesday, January 10, 2017

Kelar Idup Lo!!!!



Orang Indonesia itu yah kreatif banget pake pisan plus sangat. Kejadian kecil dikit aja gak butuh waktu 1x24 jam kayak tamu yang musti lapor RT/RW, sudah beredar dan berhamburan meme-meme dari mulai yang muji, skeptis sampe nyinyir habis. Subjeknya juga tidak kenal ampun dan batas. Mau itu rakyat belasak sampe Presiden gak ngaruh. Indonesia is pardise for memeers hahahaha.

Salah satu meme yang jug rame tuh soal ibu rumah tangga. 

“Jangan remehin ibu-ibu pakai daster. Kalau sudah dandan kelar hidup lo!”

Meme yang lengkap dengan foto para mother-mother ini gendong anak dan baju kebangsaan mereka daster dan disandingkan dengan foto mereka dengan pakaian yang mentereng dan dandanan yang ciamik.

Ibu rumah tangga itu ya gan musti deh diidentikkan sama dasteran. Pokoknya kalau sudah punya anak dan ada di rumah seharian, cuman daster yang paling mengerti kami kakak hahahaha.

Meski buat lucu-lucuan tapi stereotipe ibu rumah tangga dan daster ini memang paling ngena banget ya. Seorang perempuan yang memilih untuk kemudian mendidikasikan semua waktunya hanya untuk mengurus rumah, suami dan anak memang sudah dilabeli kata “kuno”,”kaamseupay”, “kudet” dan ya itu tadi, dasteran.
Masih ingat dong nyinyiran banding-membandingkan antara stay home mother sama working mother? Mulai dari penampilan fisik, isi otak dan isi dompet. Yuk betul, penghasilan. Para ibu yang tinggal sepenuhnya di rumah dianggap tidak independen dan tidak berpenghasilan dan sepenuhnya bergantung pada suami. Infact, salah satu alasan banyak perempuan yang setelah menikah tetap berkeras untuk bekerja di luar rumah konon salah satunya karen ingin tetap mandiri dan memiliki kebebasan financial. Memang ya the worst enemies for ladies ya kaumnnya sendiri hahahaha. *Benerin poni*

But hey mom, who said being a full time mother is a lowest job ever? *Benerin kerah*

Menjadi ibu rumah tangga enggak berarti kita jadi kuper dong ah. Itulah gunanya telepon pintar, komputer, gadget, internet dan sosial media. Mereka itu adalah teman terbaik para ibu macam kita ini moms.
Kecanggihan teknologi selain bisa membuat kita terkoneksi pada orang-orang di luar rumah, internet dan temannya itu juga bisa loh kita jadikan sarana buat kita mendapatkan penghasilan. Gak percaya? Sini deh saya bisikin. 

Kenal sama Indari Mastuti? Belum? Ishh bener deh gak gaul!! *Garuk aspal*. 

Sudah di googling? Nah ketemu kan. Indari Mastuti ini adalah seorang ibu rumah tangga model kita sist, tapiiii yang bikin beda si mbaknya ini juga jadi CEO dari IndScript Training Center atau ITC.  Singkatnya sih mbak Indari ini melalui ITC menyelenggarakan kelas menulis online buat para mommies macam saya dan anda yang sehari-hari berada di rumah. Di kelas menulis ini ITC kerja bareng @JoeraganArtikel. Nah loh apalagi nih @JoeraganArtikel? @JoeraganArtikel ini semacam agensi artikel. Nah, ITC dengan @JoeraganArtikel ini yang bakalan membimbing kita dalam training menulis artikel. 

Ahh gak bisa nulis..... Jiahhh belon apa-apa sudah mundur gimana nih?

Tenang aja sih. Training menulis artikel yang diadakan ITC dan @JoeraganArtikel ini membantu kita dari nol banget sampe kemudian gape buat menulis artikel sendiri. Gimana gak gape kalau setiap peserta training menulis artikel ini dikasih kesempatan langsung buat menulis artikel dimulai dari yang remeh temeh sampai yang geda-geda. Kerennya lagi, setelah selesai training, lulusannya gak di cuekin begitu aja. Malahan langsung direkrut sebagai team penulis di emakpintar.asia dannnn tetap dong ya bimbingan langsung diberikan bahkan samapai ke jenjang penulisan yang lebih dahsyat lainnya. 

Terus, apa hubungannya ikut training menulis artikel dengan punya penghasilan sendiri? Haiyahhh.....nyambung banget dong cyiiiinnn. Gigit nihhhh....

Ketika kita ikut training bareng ITC dan @JoeraganArtikel ini kita tuh diajarin buat berpenghasilan melalui menulis artikel. Kita tuh bakalan diajarin membuat artikel pesanan, job review bahkan nanti kita juga diajarin gimana caranya punya penghasilan dari blog.  

Gak ngerti gimana bikin blog? Tenangggg.....diajarin kok.

Asyik kan belajar menulis artikel bareng Indscript Creative Center dan @JoeraganArtikel? Ya iyalah, moto mereka aja memberikan kesempatan pada Bunda untuk berpenghasilan melalui profesi menulis artikel dari rumah. Pas bangetkan? 

Udah gak jaman atuh galau melulu. Galauers mah udah kuno sekarang jamannya nyinyiers hahaha. *Toyor*
Galaunya diudahin ya. Mending langsung kontak aja Ummi Aleeya yang jadi trainer sekaligus owner @JoeraganArtikel. Colek aja di Facebook yakin deh langsung disambangin sama mbaknya.
Jangan remehin emak-emak berdaster, karena kalau sudah ikut training menulis artikel kelar hidup lo!!