Wednesday, July 20, 2011

for you my future husband

I swear to you
I will always be there for you
There's nothing I wont do
I promise you
All my life I will live for you
We will make it through
Forever we will be
Together you and me
Oh when I hold you
Nothing can compare
Will all of my heart you know I will always be right there

I believe in us
Nothing else could ever mean so much
Your the one I trust
Our time has come
We're not two people now
we are one
second to none
Forever we will be together
A family
The more I get to know you
Nothing can compare
With all of my heart you know I will always be
right there

Forever we will be
Together just you and me
the more I get to know you
The more I really care
With all of my heart
I'll always be
And you know I really love you and nothing can compare
for all of my life you know ill always be
right there....

Friday, July 8, 2011

diam

 saya membuka tulisan teman ini. dan begitu membacanya saya tahu pasti itulah yang saya rasa pada kamu. maka saya pinjam pakai dan mengubah judulnya dengan versi saya.


 ==================================================
Apa jadinya kalau saya tidak peduli lagi terhadapmu. Kata saya, suatu kali.

Diam saja. Reaksimu.

Lalu saya tak pernah menasbihkan itu dalam hati. Berharap waktu akan melumat tanya itu. Yang antara iya dan tidak saya maksudkan.

Siapa sangka. Waktu berjalan lebih cepat dari yang saya perkirakan. Tanya itu nyata.

Saya berkata lagi. Kali ini tanpa tanya.

Diam lagi. Reaksimu.

Mungkin kali ini saya yang harus diam

=======================================

tolong jangan biarkan saya sampai pada titik dimana saya tidak peduli lagi pada kamu

another thing

ya, saya tahu kita tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di hari depan. sama misteriusnya seperti kamu.
ya, saya juga tahu saya tak boleh membuat sebuah asumsi ketika asusmsi itu hanya berdasar pada hati yang semakin memberat ke satu arah.
ya, saya juga tahu saya tak boleh menghakimi sama seperti kita yang selalu menghakimi yang berbeda itu salah.

namun saya tahu saya sudah tak mampu lagi berjalan bersisian denganmu.
berjalan bersisian untuk sekedar menikmati hari, menikmati indahnya mentari

saya tahu saya sudah terlalu lelah diabaikan oleh kamu
selalu ada yang lain berada di tengah jalan kita. entah dia, dia ataupun dia
selalu begitu

jika memang itu maumu, lalu mengapa semua indah kau beri?
jika bersamaku tak pernah memuaskan dahagamu, mengapa kau pilih cawan dari tanganku dan bukan darinya?
jika matahariku tak bersinar seindah mereka, mengapa harus kau pilih hari bersamaku?

aku lelah.....dan maafkan jika pengabaian yang akan kau selalu nikmati dariku. karena aku sudah tak bisa menemukan alasan tepat untuk berjalan bersamamu.....